MAZ ZULFAN, SUAMIKU

Suasana di sebuah Villa tempat ku bulan madu sangat hening, hanya jangkrik malam yang bernyanyi riang. Kesepian itu laksana diri dalam hengkangan gua-gua kegelapan. Hawa dingin mencium dan menyelimuti diri. Walaupun dibalik selimut tebal tapi sungguh malam itu Ku sangat kedinginan. Namaku Mutiara Zaskia, muslimah sederhana yang gemar membaca. Ku tarik jaket dan selimutku dan...
Ku bangun dan berusaha mendudukkan diri dengan segala kekuatan yang tersisa.
Dan Alhamdulillah berhasil. Sekilas ku lirik manusia di sampingku, tidur lelap berselimut tebal, seperti kelelahan. Ia adalah Mas Zulfan Ramadhan suamiku. Saat ini hari Rabu, 1 Juli 2009, Baru dua hari yang lalu kami menikah, dan kini kami berbulan madu selama 1 Minggu di Villa ternama. Dalam pernikahan itu kami dihadiri sanak dan keluarga dari aku juga Mas Zulfan. Aku bahagia akhirnya aku berhasil menyempurnakan separuh agamaku.
Teman-temankupun tak ketinggalan datang, ada Vega, Sari, Donna, dan Refa. Senang rasa hatiku, akhirnya ku menemukan manusia yang bisa menjadi pendampingku untuk selamanya, semoga sampai ke Firdausi-Nya. Insan yang menerimaku apa adanya. Ia Laki-laki yang tegas, tanggung jawab dan sangat cerewet. Manusia yang pandai merangkai kata-kata sehingga membuat aku bosan berbicara dengannya. Ia selalu mengutarakan semua yang ada di pikirannya dan ia rangkai menjadi kalimat-kalimat yang panjang dan lebar. Sungguh muak aku dengan gaya bicaranya, ia tak mau aku selah kalau ia sedang berbicara. Yah aku mencoba untuk menerima ia apa adanya.
Ia cerewet karena ku yang suka membantah setiap ia mengajakku jalan-jalan. Tapi akhirnya akupun nyerah juga, setelah ia merangkai kata-kata yang cukup membosankan. Ia menyusun kata-kata yang menjadi kalimat dan kalimat-kalimat itu seperti sebuah makalah yang siap dipresentasikan dimuka umum. Memang ia berpendidikan S-1 jurusan Komunikasi. Sebenarnya dulu Mas Zulfan menginginkan menjadi Penyiar Radio, tapi rupanya Mas Zulfan alih profesi setelah menikah dengan ku.
Ku lirik jam dinding yang setia di kamarku, ternyata sudah pukul 03.00 pagi. Ku ingat tadi sore Mas Zulfan pesan samaku untuk membangunkannya, karena ia ingin shalat malam. Pelan ku kecup keningnya, dan ia buka mata.
“Sayang....dah jam 03.00 katanya kemarin sore mau shalat malam,” bisikku pelan untuknya.
Dia tersenyum menatapku, akupun tersenyum.
“Makasih ya,” katanya. Lalu ia bangkit dan sepertinya ia ke kamar mandi. Aku mengikutinya bangun tapi tak ikut keluar.
“Mas, maafin adek ya, adek gak bisa menemani Mas Shalat Lail, Adek ingin tidur lagi, Adek masih ngantuk,” kataku malas.
“Dek... jangan tidur dulu tunggu Mas,” katanya sambil kembali ke kamar.
Kulihat Mas Zulfan menuju ke samping Lemari jumbo. Mas Zulfan mengambil handuk, dan sekilas ku dapati matanya melihat ke arahku.
“Emang apa yang dapat Adek bantu untuk Mas?” tanyaku sejurus kemudian. “Mas Zulfan mau mandi, apa gak dingin? Tapi tunggu dulu, Adek mau manasin air untuk mandi Mas, gak papakan tunggu sebentar aja,” kataku sambil memandangnya yang masih berdiri di pintu keluar kamar.
Mas Zulfan tak mengeluarkan kata-kata ia hanya mengangguk pelan, sambil terus memandangiku. Aku jadi bingung dibuatnya.
“Mas ada yang kurang dari Adek? Kok Mas hanya mandang Adek sejak tadi?” tanyaku salah tingkah.
Dia hanya diam tak mengeluarkan suara, dan hanya menggeleng pelan.
“Mas kenapa? Kok jadi pendiam, apa Adek tadi salah membangunkan Mas, atau sekarang Mas sakit?” tanyaku cemas.
“Mas gak papa Dek, cuman Mas minta maaf jadi ngrepotin Adek, dan seharusnya Adek masih nyenyak tidur kini harus bangun dan bantuin Mas menghangatkan air untuk mandi,” kata suamiku.
“Gak papa Mas, itukan tugas Adek sebagai seorang istri,” kataku dan bangun.
Dia tersenyum untukku, dan aku pun membalasnya.
@@@----------@@@
Aku enggan tertawa walaupun Mas Zulfan mencandaiku, kembali ia keluarkan jurus-jurus merangkai kalimat-kalimat yang telah ada di pikirannya. Dan ia mengeluarkan kalimat itu seperti kalimat-kalimat yang layak dimasukkan ke dalam karya ilmiah. Juga dengan kalimat itulah ia bisa membiusku dan berhasil menaklukkan hatiku.
Ingin ku tertawa tapi malu padanya, Aku baru saja selesai adu mulut dengannya, Aku jengkel padanya. Setiap Aku berkata begini ia bisa menjawab, hingga ku putuskan Aku untuk diam, dan Aku tak mau memulai tertawa dahulu. Tanpa ku duga, dia menyentuh pinggangku dan menggelitiknya. Kali ini Ku tak bisa menyembunyikan tertawaku, Aku tertawa dibuatnya.
Ya seperti itulah sosok suamiku kadang menjengkelkan tapi ia juga pandai membiusku dan membuat Aku rindu.
@@@------------@@@
Hari itu hari Minggu saatnya Aku bersantai di Villa, Mas Zulfan pun tak punya acara diluar, hingga kami bisa bersama seharian penuh, begitu pikirku.
Aku dan Mas Zulfan bersantai di teras Villa itu. Sambil menikmati suasana siang, hari itu kami habiskan untuk berdua saja. Ya cukup berdua. Siang itu Aku mengajak Mas Zulfan untuk menyusun Peta Hidup setelah pernikahan kami kelak, Alhamdulillah kami sejalan. Sehingga mudah bagiku untuk merancang Peta Hidup itu.
Langit mendung, seakan-akan ingin memecahkan air matanya. Tiba-tiba langit menangis mencairkan air-air yang sangat dingin. Ku genggam tangannya “Mas...ayo masuk adek dingin, hujannya deres banget,” kataku sambil mengenggam tangannya. Mas Zulfan tersenyum untukku, dan ia menurutiku. Kami masuk villa. Terima kasih Mas Zulfan suamiku.
@@@--------@@@
Karya: YASMIN
Crew. Amany Group

1 komentar:

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE

    BalasHapus

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More